Thursday, December 15, 2016

Rekor Pengguna Uber Indonesia

Ilustrasi
Kali ini Uber merilis berbagai data menarik mengenai perjalanan para penumpang dan armadanya di Indonesia sepanjang tahun 2016 ini. Salah satunya mengenai rekor jumlah perjalan yang ditempuh oleh pengguna Uber di Jakarta.

Managing Director Uber Indonesia, Alan Jiang, menuturkan ada satu orang penumpang Uber di Jakarta yang telah menempuh perjalanan sebanyak 1.777 kali sepanjang tahun ini. Jumlah tersebutlah yang dikatakannya sebagai pemegang rekor perjalan terbanyak di tahun 2016.

Jika angka 1.777 itu di bagi 365 hari, maka penumpang itu menggunakan layanan Uber sebanyak 4 sampai 5 kali setiap harinya selama satu tahun penuh. Jenis layanannya merupakan kombinasi antara motor dan mobil.

"Sedangkan pengemudi atau driver-nya rekornya bisa menyelesaikan 3.170 kali perjalanan," tutur Alan saat berbicara dalam acara Uber Year in Review 2016, di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Selain itu, Alan juga mengatakan total perjalanan yang telah ditempuh oleh seluruh armada Uber di Jakarta, diklaim mencapai 603.000.005 km.

"Di Jakarta, hari yang paling favorit untuk memesan Uber adalah hari Jumat. Sedangkan waktu yang paling populer adalah pada pukul 5 hingga 6 sore," imbuhnya.

Selain perjalanan tersebut, data yang telah di rangkum oleh Uber juga mengungkapkan negara mana saja yang banyak dikunjungi oleh pengguna dari jakarta. Hal ini dikatahui dari seorang pengguna yang melakukan pesanan saat berada di luar Indonesia.

"Pengguna dari Jakarta biasanya kerap melakukan pemesanan Uber saat berkunjung ke Singapura, Malaysia, Thailand,"tutur Alan.

Sedangkan pengguna dari negara lain, yang paling banyak memakai aplikasi Uber di jakarta adalah mereka yang berasal dari Singapura, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Dari data yang dirangkumm oleh Uber secara global, juga diketahui bahwa pada 2016 ini, para pemakai layanan ride sharing tersebut banyak mengunjungi wilayah South Coast di Inggris, Porto Alegre di Brazil, Alexandria di Mesir, Vilnius di Lithuania, dan Colombo di Sri Lanka.

Uber juga membuat sebuah situs khusus nostalgia 2016 untuk para penggunanya. Melalui situs ini, pengguna bisa mengetahui berapa jauh jarak dan banyak perjalanan yang sudah ditempuh menggunakan layanan uber.

Caranya dengan masuk ke tautan ini dan log in menggunakan akun Uber milik Anda. Sistem akan otomatis merangkum data perjalanan dan menyajikannya pada Anda.

Wednesday, December 14, 2016

2017, Samsung Lepas Dua Smartphone yang Bisa Dilipat

Ilustrasi
Sudah lama Samsung dikabarkan bakal membuat ponsel dengan layar yang bisa dilipat. Rumor terbaru yang beredar menyatakan form factor itu akan dirilis tahun depan.

Samsung juga dikabarkan sedang menyiapkan bukan hanya satu ponsel, melainkan dua jenis sekaligus yang layarnya bisa dilipat. Satu smartphone yang layarnya bisa dilipat layaknya ponsel model clamshell, dan yang satunya lagi dengan layar yang bisa dilipat seperti buku.

Dua model ini disiapkan Samsung seiring dengan strategi "two-track strategy" untuk perangkat-perangkatnya.

Smartphone dengan layar yang bisa dilipat buatan samsung ini menggunakan layar dengan materi OLED yang fleksibel.
Desain smartphone layar lipat rancangan Samsung
Samsung dikabarkan bakal merilis perangan dual-screen itu secara terbatas lebih dahulu dan melihat reaksi pasar.

Setelah mengetahui respon pasar, barulah Samsung akan memutuskan apakah smartphone itu akan diproduksi massal atau tidak.

Seperti yang Daily Gadgetku rangkum dari KompasTekno, Rabu(14/12/2016), strategi yang sama pernah dilakukan Samsung dengan Galaxy Round, smartphone dengan permukaan layar cekung.

Saat itu, respon pasar tidak begitu memuaskan. Akhirnya, Samsung memutuskan menghentikan proyek smartphone layar cekung itu, dan menyempurnakan di lini galaxy S6, yakni membuat layar melengkung di satu sisinya.

Diyakini, strategi dual-screen smartphone juga bakal menggunakan skema yang sama.

Paten smartphone layar lipat Samsung, menunjukan dua desain yang berbeda.

Monday, December 12, 2016

Ini Harga Smartphone Android Nokia?

Ilustrasi.
Akhir-akhir ini  Nokia ramai diperbincangkan akan kembali ke industri ponsel melalui produk smartphone Android bernama D1C. Digadang-gadang produk ini akan diluncurkan secara resmi dalam ajang Mobile Word Congress 2017, awal tahun depan.

Belakangan ini, bocoran mengenai harga dari Nokia D1C banyak beredar di internet. Disebutkan juga bahwa Nokia D1C ini akan memiliki dua varian.

Varian yang pertama akan dijual dengan harga 150 dollar AS atau sekitar 2 juta. Lalu, untuk varian yang kedua kabarnya akan dibanderol dengan harga 200 dollar AS atau sekitar 2,7 juta.

Baca : Resmi, Ponsel Nokia Kembali Hadir Awal 2017 Dengan Android

Seperti yang dirangkum Daily Gadgetku dari KompasTekno, Senin (12/12/2016), diduga perbedaan varian tersebut terletak pada RAM dan Ukuran layar.

Untuk spesifikasi varian yang pertama kabarnya dibekali dengan RAM sebesar 2GB dan layar sebesar 5 inci, sementara untuk varian yang kedua dibekali dengan RAM seleuas 3GB dan memiliki layar selebar 5,5 inci.

 Spesifikasi yang lain dari kedua varian Nokia D1C ini diprediksi akan sama, dari segi prosesornya menggunakan snapdragon 430, media internal 16GB, kamera belakang sebesar 8 Megapixel, serta OS Android 7.0 Nougat

Pasca-akuisisi oleh Microsoft, Nokia diketahui melisensikan properti intelektual berikut merek "Nokia" ke perusahaan HMD Global.

HMD Global bermitra dengan anak usaha Foxconn, FIH Mobile, untuk memproduksi aneka gadget baru dari Nokia, termasuk dua smartphone Android D1C 


Friday, December 9, 2016

Tak Ada iPhone 8 Untuk tahun Depan

Chip mobile A10 Fusion di balik duo iPhone 7 terbaru.
Apple dikabarkan tidak akan merilis iPhone 8 pada 2017 mendatang. Sebagai gantinya, raksasa teknologi itu justru akan merilis iPhone 7s dan 7s Plus.

Informasi tersebut diperoleh dari sumber yang berada dalam rantai pemasok Apple, di Taiwan. Menurutnya, pada 2017 nanti Apple hanya akan merilis duo iPhone 7s yang dibekali peningkatan spesifikasi dan pilihan warna baru dari iPhone 7.

Kemungkinan, duo iPhone 7s akan dibekali dengan chipset A11 yang lebih bertenaga. Apple juga disebut-sebut akan membuat ponsel tersebut dalam balutan warna merah, sebagai pilihan warna baru.

Selain perubahan chipset dan tambahan warna, berdasarkan informasi yang dirangkum Daily Gadgetku dari KompasTekno, Jumat (9/12/2016), tak ada perubahan lain pada duo iPhone 7s.

Bodi ponsel masih akan dibuat menggunakan alumunium dan tidak memiliki port audio 3,5 milimeter. Apple pun disebut akan membekali iPhone 7s dan 7s Plus dengan charger nirkabel atau panel kaca.

Kendati sudah ada bocoran informasi ini, sebenarnya bentuk iPhone terbaru pada 2017 nanti masih belum jelas. Apple sendiri tak pernah mengkonfirmasi apapun.

Di sisi lain, ada banyak bocoran lain yang juga mengklaim mengenai spesifikasi iPhone terbaru. Namun informasi tersebut bertentangan dengan hal yang dikaitkan oleh sumber internal pemasok Apple itu.

Menurut kabar lainnya, Apple disebutkan bakal merilis tiga jenis iPhone pada 2017. Analis Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa tiga jenis iPhone itu berbeda dalam hal ukuran, yakni satu model yang memakai layar LCD 4,7 inci dan kamera tunggal.

Model lainnya memiliki layar LCD 5,5 inci dengan dua lensa kamera. Begitu juga dengan model terakhir yang diprediksi Kuo memliki ukuran 5,5 inci dan kamera berlensa ganda.

Peluncuran iPhone 7s untuk tahun 2017 sendiri dianggap logis. Pasalnya, sejak beberapa tahun lalu, selalu merilis iPhone seri "S", sebelum akhirnya merilis iPhone dengan nomor seri yang benar-benar baru satu tahun setelahnya.

Smartwatch Forerunner 35 Resmi Dirilis di Indonesia

Smartwatch Forerunner 35 resmi dirilis di Indonesia, Kamis (8/12/2016)
Garmin memboyong wearable fitness, Forerunner 35 ke pasar Indonesia. Seperti namanya, jam tangan pintar ini ditunjukan bagi kalangan yang memiliki hobi lari. Meski begitu, Garmin tetap menargetkan perangkat tersebut untuk semua orang.

"Kita buka (penjualan) untuk semua orang. Orang yang suka fun run, profesional juga," ujar Engelhard Sundoro, Managing Director South Asia Region Garmin, seperti yang dirangkum Daily Gadgetku dari KompasTekno, Kamis (8/12/2016).

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Garmin membekali Forerunner 35 dengan berbagai fitur khusus pecinta lari. Salah satu fitur yang dikedepankan adalah sensor pengukur detak jantung yang terpasang langsung di bagian bawah perangkat.

Dengan salah satu fitur ini, para pelari bisa memantau heart rate atau denyut jantung saat sedang berlari.

"Sensor pengukur detak jantung ini yang pertama di perangkat wearable Garmin," tutur Ivan Lai, Product Regional Manager Garmin. Selain itu, Forurnner juga dibekali dengan sistem GPS mandiri. GPS ini mampu mendeteksi seberapa jauh, cepat, dan ke mana pengguna berlari.

"Anda sudah tidak perlu membawa smartphone untuk mengetahui kecepatan lari," kata Lai.

Ki-ka: Agus Prayoga, Pelari Profesional; Ivan Lai, Product Regional Manager Garmin; Engelhard Sundoro, Managing Director South Asia Region; dan Hariadi Permana, Perwakilan Distributor DMI.
Forerunner 35 juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah langkah kaki, kalori yang terbakar, waktu tidur, dan peringatan apabila pengguna tidak bergerak dalam beberapa waktu tertentu.

Pada dasarnya, Forerunner 35 memang mampu beroperasi secara mandiri. Meski begitu, smartwatch ini tetap bisa dihubungkan dengan smartphone. Dengan kemampuan ini, FOrerunner 35 bisa menerima berbagai notifikasi, seperti panggilan masuk dan pesan. Aplikasi pesan yang dimaksud seperti WhatsApp dan Line.

Jam tangan pintar ini pun mempunyai kemampuan tahan air hingga 5 ATM atau sekitar 50 meter.

"Kalau kena hujan, (Forerunner 35) tidak perlu takut rusak. Perangkat ini bisa juga diajak mandi," ujar Lai.

Dari segi baterai, perangkar ini mampu bertahan 13 jam, apabila semua fitus seperti GPS dan sensor detak jantung. Dalam mode biasa, perangkat mampu hidup selama 9 hari. Mode biasa ini termasuk sonsor detak jantung.

Saat ini, Forerunner 35 sudah dijual di Indonesia dengan harga sekitar Rp 2,95 juta. Produk ini bisa didapatkan di toko Garmin, Sukaoutdoor, dan TokoPDA.

Tuesday, December 6, 2016

Facebook, Twitter, Youtube, dan Microsoft

Ilustrasi terorisme di media sosial
Facebook, Twitter, Youtube, dan juga Microsoft, empat raksasa internet asal AS, bersatu melawan teroris. Bentuk kerja sama di antara keempatnya adalah pembuatan database berisikan berbagai foto dan video yang diduga digunakan untuk merekrut atau promosi kegiatan teror.

Keempa perusahaan teknologi tersebut menggunakan teknologi yang dapat membaca sidik jari digital konten foto dan video. Selanjutnya, konten yang terkumpul dari hasil pemindaian akan disimpan dalam satu wadah terkumpul yang dapat diakses masing-masing perusahaan.

Mulai dari situ, masing-masing perusahaan bisa meninjau konten tersebut, menentukan apakah melanggar aturan pakai layanan atau tidak. Apabila terjadi pelanggaran, konten akan dihapus agar tidak muncul di dalam layanan.

"Dalam layanan kami, tidak ada ruang untuk konten yang mempromosikan terorisme," demikian bunyi pernyataan bersama empat perusahaan tersebut, seperti yang Daily Gadgku rangkum dari KompasTekno, Selasa (6/12/2016).

"Ketika mendapat peringatan, kami akan langsung menangani konten ini dan bertindak sesuai dengan kebijakan masing-masing," imbuhnya.

Setiap konten foto atau video yang ditandai dan masuk ke database itu tidak akan otomatis dihapus dari Facebook, Twitter, Youtube, atau layanan Microsoft. Sebagaimana dijanjikan, masing-masing perusahaan akan mengeceknya secara manual sebelum mengambil keputusan.

Sebelumnya, keempat perusahaan di atas juga sudah pernah melakukan kerja sama serupa. Kala itu tergetnya adalah konten yang terkait dengan tindak pornografi anak di bawah umur.

Teknik yang dipakai untuk mencegah persebaran konten pornografi itu pun sama. Konten ditandai, dimasukkan ke database, kemudian ditinjau ulang dan akan dihapus bila dinilai melanggar.

Seperti Inikah Wujud Android Blackberry Selanjutnya?

Bocoran foto android Blackberry Mercury
Beberapa waktu lalu, Blackberry merilis Smartphone Android DTEK60 tanpa keyboard fisik. Meski begitu, Blackberry tidak benar-benar meninggalkan desain yang sudah menjadi ciri khasnya itu.

Bahkan, CEO Blackberry John Chen telah mengkonfirmasi bahwa smartphone keluaran berikutnya akan mengusung keyboard fisik. Kini, bocoran tentang Blackberry itu muncul di rana maya.

Digadang-gadang bertajuk "Blackberry Mercury", smartphone tersebut memilik layar panjang dan juga keyboard fisik di bagian bawah layar.

Efek lengkungan ponsel di sisi-sinya sampingnya pun tampak mengikuti tren jaman sekarang. Hanya saja, sisi atasnya terkesan agak kaku dengan ujung tajam. Berbeda dengan sisi bawah yang lebih tumpul.

Bocoran yang tersebar melalu media sosial Weibo itu hanya memperlihatkan tampak depan smartphone. Bagian belakangnya belum diketahui seperti apa. Ketebalannya juga belum dapat diprediksi karen belum ada foto yang tampak samping.

Kalau soal spesifikasi, bocoran tentang Blackberry mercury telah ramai di perbicangkang mulai pertengahan tahun ini. Sebagaimana yang di rangkum Daily Gadgetku dari KompasTekno, Selasa (6/12/2016).

Oktober lalu, situs pengujian hasil Bechmark, Geekbench, menunjukan apa saja spesifikasi yang diduga tertanam pada Blackberry Mercury.

Menurut kabar ponsel itu akan menggunakan delapan inti (octa-core) buatan qualcomm dengan kecepatan 2.02 Ghz. Menurut perkiraan, prosesor yang dimaksud adalah Snapdragon 625.

Sementara untuk grafisnya, Blackberry Android ketiga ini digadang-dagang akan mengandalkan Andreno 506. Spesifikasi itu sendiri terhitung standar untuk ponsel Android masa kini.

Informasi lain soal Blackberry Mercury yang terhimpun di situs Geekbench adalah sistem operasi Android 7.0 dan RAM berkapasitas 3GB. Masih belum jelas apakah bocoran hasil pengujian tersebut akurat atau tidak.

Diproduksi perusahaan pihak ketiga

Diketahui, pada awal Oktober 2016 lalu, Blackberry mengumumkan akan berhenti memproduksi ponsel sendiri dan memberikan lisensinya ke perusahaan pihak ketiga.

Perusahaan loka bernama Tiphone Mobile Indonesia menjadi yang pertama menggenggam lisensi tersebut. Bersama Blackberry, Tiphone Mobile membuat perusahaan bersama yang dinamakan PT BB Merah Putih.

Nantinya, BB Merah Putih yang akan bertanggung jawab untuk memproduksi dan juga memasarkan produk dengan label "Blackberry" di indonesia. Ponsel-ponsel itu akan dirakit di Cikarang, Jawa Barat.

Hanya saja, tidak diketahui, apakah BB Merah Putih hanya mengerjakan perangkat khusus untuk pasar Indonesia saja atau tidak. Belum diketahui juga, apakah model ponsel yang dibikin BB Merah Putih akan dipasarkan di luar Tanah Air atau tidak.

Apakah Blackberry Mercury akan jadi ponsel pertama BB Merah Putih ? Lalu, kapan ponsel itu akan  dirilis? Kita tunggu saja.