Tak Ada iPhone 8 Untuk tahun Depan

Chip mobile A10 Fusion di balik duo iPhone 7 terbaru.

Apple dikabarkan tidak akan merilis iPhone 8 pada 2017 mendatang. Sebagai gantinya, raksasa teknologi itu justru akan merilis iPhone 7s dan 7s Plus.

Informasi tersebut diperoleh dari sumber yang berada dalam rantai pemasok Apple, di Taiwan. Menurutnya, pada 2017 nanti Apple hanya akan merilis duo iPhone 7s yang dibekali peningkatan spesifikasi dan pilihan warna baru dari iPhone 7.

Kemungkinan, duo iPhone 7s akan dibekali dengan chipset A11 yang lebih bertenaga. Apple juga disebut-sebut akan membuat ponsel tersebut dalam balutan warna merah, sebagai pilihan warna baru.

Selain perubahan chipset dan tambahan warna, berdasarkan informasi yang dirangkum Daily Gadgetku dari KompasTekno, Jumat (9/12/2016), tak ada perubahan lain pada duo iPhone 7s.

Bodi ponsel masih akan dibuat menggunakan alumunium dan tidak memiliki port audio 3,5 milimeter. Apple pun disebut akan membekali iPhone 7s dan 7s Plus dengan charger nirkabel atau panel kaca.

Kendati sudah ada bocoran informasi ini, sebenarnya bentuk iPhone terbaru pada 2017 nanti masih belum jelas. Apple sendiri tak pernah mengkonfirmasi apapun.

Di sisi lain, ada banyak bocoran lain yang juga mengklaim mengenai spesifikasi iPhone terbaru. Namun informasi tersebut bertentangan dengan hal yang dikaitkan oleh sumber internal pemasok Apple itu.

Menurut kabar lainnya, Apple disebutkan bakal merilis tiga jenis iPhone pada 2017. Analis Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa tiga jenis iPhone itu berbeda dalam hal ukuran, yakni satu model yang memakai layar LCD 4,7 inci dan kamera tunggal.

Model lainnya memiliki layar LCD 5,5 inci dengan dua lensa kamera. Begitu juga dengan model terakhir yang diprediksi Kuo memliki ukuran 5,5 inci dan kamera berlensa ganda.

Peluncuran iPhone 7s untuk tahun 2017 sendiri dianggap logis. Pasalnya, sejak beberapa tahun lalu, selalu merilis iPhone seri "S", sebelum akhirnya merilis iPhone dengan nomor seri yang benar-benar baru satu tahun setelahnya.

Bahaya, Jangan Sesekali Pakai "Charger Palsu" Untuk iPhone

Salah satu gambar charger dari situ resmi Apple China yang menerangkan ciri-ciri charge iphone 5 asli

Charger orisinil buata Apple memang di banderol cukup mahal. Kabel dan charger bisa saja di jual dengan harga berkisar Rp. 400.000 hingga Rp. 500.000.

Akhirnya banyak orang yang menyikapi hal tersebut dengan membeli charger palsu yang dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, tahukah anda, bahwasannya charger yang seperti itu ternyata berbahaya dan berpotensi merusak iPhone anda?.

Untuk membuktikan hal tersebut, perusahaan independen UL Laboratory melakukan serangkaian uji coba keamana terhadap berbagai charger palsu yang di jual di toko online. Contoh pengujian yang di lakukan yaitu dengan mangalirkan listrik bervoltase tinggi untuk melihat ketahanan, aliran, dan kemungkinan kegagalan isolasi arus.

Sebagaimana yang di rangkum Daily Gadget dari KompasTekno, Sabtu (3/12/2016), hasil pengujian tersebut benar-benar buruk. Dari 400 charger yang di uji, 497 di antaranya gagal memenuhi prosedur pengujian kemanan.

"Tingkat kegagalan rata-ratanya sangat tinggi, melebihi 99 persen. Dari 400 unit yang di uji coba, hanya 3 yang berhasil melewati pengujian keamanan dasar dan perlindungan dari kejutan listrik. Sedangkan 12 unit diantaranya didesain sangat buruk sehingga berpotensi menyetrum pengguna," demikian tertulis dalam laporan penelitian UL Laboratory.

Hal tersebut bukan berarti 99 persen charger palsu akan menyetrum penggunanya. Namun, karena tidak memiliki mekanisme keamanan yang benar, charger palsu tersebut tidak dapat menahan lonjakan listrik yang terjadi secara tiba-tiba dan bisa mengakibatkan posel rusak dan terbakar.

Oleh sebab itu, sangat di sarankan untuk menggunakan charger yang asli. Pasalnya, charger palsu, berdasarkan hasil penelitian tidak memiliki tingkat keamanan yang baik.

Sekedar anda ketahui, anda tidak harus menggunakan charger orisinil buatan Apple agar teteap aman. Apple sendiri memberikan pilihan lahin pada pengguna, yakni aksesori buatan perusahaan lain yang sudah resmi mendapatkan sertifikasi.

Nah, charger ini biasanya dibuat di bawah bimbingan program "Made for iPhone". Produsen charger tersebut pun membayar biaya lisensi, sebagai ganti izin untuk menggunakan konektor Lightning dan berbagai sirkuit buatan Apple.

Harga aksesoris dan charger bersertifikat ini memang cukup mahal, tapi kinerjanya bisa dipastikan serupa dengan versi orisinil.

Biasanya, charger yang memiliki sertifikat ini memiliki logo "Made for iPhone/iPad/iPod" di kemasannya. Hanya satu saja yang tidak dilisensikan oleh Apple yaitu kabel USB-C to Lightning.

Bila pengguna ingin mencari kepala charger buatan Apple, satu hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah penanda UL atau CE yang menempel padanya.

Kedua penanda ini mengindikasikan kepala charger tersebut sudah lolos uji dan sudah legal, berdasarkan standar UL Laboratory serta standar Legalitas Uni Eropa.

Selain itu juga, pastikan anda membeli dari toko terpecaya, arus listrik keluarannya benar-benar 2,1 ampere, dan tidak memiliki tulisan-tulisan aneh.

iPad 2017 Akan Menjadi Gadget Apple Pertama Tanpa Tombol "Home"?

iPad Pro

Tempo lalu, Apple dikabakan akan merilis ipad teranyar dengan varian ukuran terbaru. Jika sebelumnya sudah ada ipad 7,9 inci, 9,7 inci, dan 12,9 inci. Maka ipad yang dikeluarkan selanjutkan disebut-sebut akan menggunakan diamensi sebesar 10,5 inci.

Kini, terdapat satu lagi bocoran mengenai ipad yang akan dirilis tersebut. Menurut sumber dalam, Apple akan mengahpus tombol "Home" pada iPad 10,5 inci ini nanti. Sesuai yang di paparkan KompasTekno dan di rangkum Daily Gadget.

Tombol home sendiri ini terletak di bagian bawah ipad, posisinya berada di tengah-tengah, dan tanpa ada tombol di kanan kirinya yang menemani.

Jika informasi ini benar, maka iPad dengan layar 10,5 inci ini akan menjadi perangkat Mobile pertama Apple tanpa tombol home. Di karenakan belum pernah ada iPhone maupun iPad sebelumnya tanpa tombol home.

Sayangnya, sumber yang berasal dari taiwan itu masih sangat sedikit berbicara mengenai mekanisme ipad tanpa tombol home. Beberapa orang juga beranggapan bahwa fungsi dari tombol home itu nantinya akan di gantingan dengan gestur tertentu atau tombol virtual.

Masih menurut sumber yang enggan membuka identitasnya, ipad 10,5 inci ini digadang-gadang akan menggunakan desain tanpa bazel atau yang sering disebut bazelless.

Info mengenai bazelles ini mungkin tidak terlalu mengejutkan, sehubungan dengan desain bazelles diramalkan akan menjadi tren di 2017 mendatang. Bahkan, desain bazelles ini diproyeksi akan menjadi sebagai masa depan perangkat elektronik.

Selain tombol home, desain, dan ukuran layar, belum ada isu-isu yang terkait dengan kepastian yang terdapatpada ipad tersebut. Spesifikasi dan juga fitus juga masih belum terendus.

Sejatinya semua informasi yang beredar itu belum 100 persen benar. Apple sendiri juga belum mengkonfirmasinya, sehingga pengguna harus bersabar menunggu kebenrannya pada peluncuran iPad terbaru tersebut.

Menurut sumber, ipad 10,5 inci ini akan dirilis dalam sebuah acara yang di gelar pada maret mendatang.

iPhone 7 dan 7 Plus Telah Resmi Mendapat Sertifikat di Indonesia

iPhone 7 Plus dan iPhone 7

 Pintu masuk ke pasaran Indonesia bagi Smartphone terbaru Apple, iPhone 7 dan Iphone 7 Plus, semakin terbuka.

Kedua perangkat ini telah memperoleh sertifikat pengujian dari Balai Uji Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Seperti yang di rangkum Daily Gadget dari KompasTekno(29/11/2016), iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan masing-masing kode"Apple A-1788 "dan "Apple A-1784'' menunjukan status "sertikat dicetak" dengan update terakhir pada 25 November 2016.

Meski demikian, sepertinya masih butuh waktu sebelum kedua ponsel resmi beredar di Indonesia. Ini karena iPhone 7 dan iPhone 7 Plus masih terganjal aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

iPhone 7 dan iPhone 7 Plus telah memperoleh sertifikat Ditjen SDPPI.

"Permohonan ada kekurangan TKDN. Hubungi LT.8 GSP". Demikian tertulis dalam catatan masalah duo iPhone 7 tersebut di situs resmi Ditjen SDPPI.

Kandungan kadar TKDP dalam sebuah ponsel ditentukan oleh Kementerian Perindustrian. Kementerian Kominfo dan Ditjen SDDPI hanya bertugas sebagai penguji dan juga mengeluarkan sertifikasi.

Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017 mendatang, vendor yang ingin memasarkan ponsel 4G di indonesia harus memastikan produknya memenuhi syarat tingkat TKDN sebesar 30 persen.

Benarkah Ipad "Tanpa Bingkai" Meluncur Maret 2017?

Sumber: Kompas

Selain akan munculnya Iphone 8, Apple juga di kabarkan tengah menggarap beberapa model Ipad yang rencananya akan di luncurkan tahun depan tepatnya bulan maret 2017 mendatang.

Salah satu model dari ketiga Ipad tersebut menggunakan model "Bazel-Less" atau tanpa bingkai. Sesuai dengan informasi dari pemasok komponen Apple yang di rangkum Daily Gadget dari KompasTekno(15/11/2016), Ipad bazel-less ini akan memiliki dimensi layar sebesar 10.9".

Untuk dimensi fisiknya, Apple masih menggunakan dimensi yang sama dengan pendahulunya dengan ukuran 9.7". Karena desain tanpa bingkai ini mampu menempatkan panel layar lebih besar ke cangkang yang berukuran sama.

Selain itu untuk Ipad Pro yang berukuran 9.7" dan 12.9" juga akan mendapatkan pembaruan, menurut kabar apple disinyalir akan menanamkan teknologi layar True Tone seperti model sebelumnya yaitu Ipad Pro 9.7", lengkap dengan Hardare pendeteksi cahaya.

Sementara itu, Ipad Pro 9.7 ini juga akan di sematkan sebagai ipad terjangkau meski memiliki embel-embel "pro" di dalam namanya. untuk di jual dengan Ipad Mini 7.9".

Kemudian kabar lain untuk Ipad Mini tak akan ada pembaruan pada tahun depan. Belum ada informasi lebih detail mengenai Spesifikasi tentang ketiga Ipad baru diatas.

Apple sering disebut akan menerapkan desain bazel-less ini pada Gadge Mobile besutannya di 2017. Iphone 8 pun rumornya juga akan menggunakan desain tersebut.

Iphone 7 Plus Terjatuh, Lalu Bergetar dan Meledak

KompasTekno

Kasus Smartphone Meledak kembali terjadi, kali ini yang menjadi korbannya adalah Iphone 7 Plus milik seorang warga China. Menurut laporan yang di rangkum Daily Gadget dari KompasTekno, Minggu(13/11/2016), Ponsel Iphone 7 ini masih relatif baru, Umurnya tidak lebih dari sebulan. Pemiliknya sendiri mengatakan, suatu ketika ponselnya tersebut jatuh tanpa sengaja.

Yang terjadi mirip sekali dengan adegan Robot rusak di film fiksi ilmiah. Awalnya ponsel tersebut terjatuh tanpa sengaja dan mulai bergetar, kemudia mengembung dan mengeluarkan asap hingga akhirnya meledak.

Ledakan yang terjadi begitu kuat hingga mampu membuat panel layar yang awalnya menyatu dengan Body ponsel menjadi lepas seperti gambar diatas.

Pihak Apple sendiri masih belum memberikan tanggapan mengenai kejadian ini. Penyebabnya pun masih belum diketahui, tetapi ada kemungkinan baterai ponselnya tersebut sudah rusak sejak awal, lalu mulai terbakar ketika terjatuh.

Biasanya ponsel ketika terjatuh dia tidak akan meledak, Kecuali cacat produksi. Kejadian ini juga bukan yang pertama kalinya di China.